Pengaruh Jejaring Sosial Terhadap Perilaku Remaja

Jejaring sosial adalah suatu struktur sosial yang dibentuk dari simpul-simpul (yang umumnya adalah individu atau organisasi) yang dijalin dengan satu atau lebih tipe relasi spesifik seperti nilai, visi, ide, teman, keturunan, dll.
Remaja adalah waktu manusia berumur belasan tahun.Tidak disebut sudah dewasa, juga tidak disebut anak - anak.
Macam - macam jejaring sosial :

 Pendapat tentang pengaruh jejaring sosial terhadap remaja, ada sisi positif dan sisi negatif. Dari sisi positifnya, remaja lebih mudah berkomunikasi, remaja bisa mengikuti perkembangan zaman, mempermudah bagi remaja untuk mencari informasi yang dibutuhkan, remaja dapat bersosialisasi/ menambah teman dari jejaring sosial, dan masih banyak lagi yang belum disebutkan. Dari sisi negatifnya, masa remaja rasa ingin tahunya sangat tinggi sehingga mereka membuka situs - situs yang tidak seharusnya dibuka oleh kalangan remaja, remaja juga tidak mengenal waktu jika sudah membuka jejaring sosial, remaja menjadi suka menghabiskan waktunya di warnet, dan masih banyak lagi yang belum disebutkan. Seharusnya, orang tua berperan penting menjaga anak - anaknya yang masih remaja/anak - anak, sehingga mereka tidak terjerumus ke dampak yang negatif.
Manfaat jejaring sosial :
- menambah banyak teman
- sarana untuk berbagi
- sarana untuk berekspresi
- sarana untuk berjual beli online
- bisa menggunakan teknologi terkini
Dampak negatif jejaring sosial :
- sulit bersosialisasi dengan orang sekitar
- kejahatan di dunia maya
- pornografi
- tidak mengenal waktu
- mengurangi kinerja
Upaya mengatasi bahaya jejaring sosial yaitu orang tua lebih mengawasi anak - anaknya, mengurangi pergi ke warnet, orang tua memprotect komputer yang ada di rumah agar anak - anak tidak bebas membuka situs - situsnya.
Kesimpulannya adalah anak - anak dan para remaja masih butuh dibimbing oleh orang tuanya, jika anak - anak dan para remaja lepas kendali orang tua, maka masa depan mereka menjadi tidak baik.
Saran : orang tua lebih sering mengawasi anak - anaknya dalam menggunakan jejaring sosial.